Medikacare

Kenali Lebih Dalam Tentang Lochia - Medikacare

Kenali Lebih Dalam Tentang Lochia - Medikacare

Lochia atau yang lebih dikenal dengan sebutan nifas, merupakan perdarahan yang terjadi pada bunda setelah melahirkan. Kondisi ini pada awalnya akan terlihat dan terasa seperti menstruasi yang berat. Akan tetapi, setelah beberapa hari perdarahan ini akan mereda dan menjadi flek atau perdarahan yang ringan saja.


Lochia ini sedikit berbeda dengan menstruasi loh bunda, Lochia terjadi apabila cairan yang terdiri dari darah, lendir, dan jaringan yang keluar dari lapisan rahim bunda. Perdarahan ini dianggap normal dan pastinya dialami oleh setiap bunda seusai melahirkan, sehingga tidak membutuhkan penanganan medis khusus.

Nah, kalo bunda ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai lochia, Simak artikel Medikacare berikut ini yaa bundaa.

Dilansir dari beberapa penelitian, Nifas atau lochia merupakan darah yang keluar dari rahim yang disebabkan karena melahirkan atau seusai melahirkan. Biasanya, darah nifas akan keluar selama 40 hari seusai melahirkan.

Penyebab Lochia

Lochia atau darah nifas merupakan bagian yang sangat normal dari pengalaman setelah melahirkan. Saat plasenta terpisah dari rahim setelah dilahirkan, ada pembuluh darah yang terbuka di daerah tempat ia melekat, dan mereka mulai untuk mengeluarkan darah ke dalam rahim bunda.

Setelah plasenta dilahirkan atau dikeluarkan, rahim akan terus berkontraksi guna menutup pembuluh darah tersebut serta mengurangi perdarahan yang ada. Kontraksi ini juga membantu meluruhkan sisa-sisa lapisan rahim yang menopang bayi selama di dalam kandungan dan mengembalikan rahim ke ukuran normalnya kembali.

Setelah melahirkan, dokter kandungan ataupun bidan kemungkinan akan memijat rahim bunda dan memberinya oksitisin sintetis. Hal ini bertujuan untuk membantu rahim agar berkontraksi dan mengurangi perdarahan.

Selain itu, proses menyusui juga bisa mendorong tubuh untuk melepaskan oksitosin alami dalam tubuh. Hal ini juga membantu rahim berkontraksi kembali. Kondisi itulah yang kemungkinan menyebabkan bunda merasa keram ataupun nyeri selama menyusui.

Setiap bunda yang melahirkan pasti akan mengalami lochia atau darah nifas, baik bunda menjalani proses persalinan pervaginam ataupun persalinan dengan operasi Caesar. Plasenta akan dikeluarkan dan tidak peduli dengan metode persalinan apapun yang bunda pilih, serta rahim akan tetap membutuhkan waktu guna berkontraksi ke ukuran sebelum hamil.

Akan tetapi, jika bunda menjalani operasi caesar, kemungkinan perdarahan akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan proses persalinan pervaginam. Normalnya, perdarahan ini akan berlangsung selama empat hingga delapan minggu.

Perdarahan terberat sering disebut dengan lochia rubra, kondisi ini bisa berlangsung selama dua sampai empat hari pertama pasca persalinan. Kemungkinan bunda juga akan merasakan keram selama kondisi ini berlangsung karena rahim yang terus berkontraksi dan menyusut.

Sekiranya 10 hari setelah melahirkan, kemungkinan bunda hanya mengeluarkan sedikit cairan yang berwarna putih atau kuning-putih. Kondisi ini disebut lochia alba, yang sebagian besarnya terdiri dari sel darah putih dan sel dari lapisan rahim.

Selama mengalami lochia atau darah nifas, bunda akan banyak merasakan perdarahan yang deras beberapa kali sehari, biasanya ketika sedang menyusui atau memompa Asi. Hal ini merupakan efek dari rahim yang berkontraksi dan sebagai respons terhadap pelepasan oksitosin ketika pengeluaran Asi.

Apakah ada cara untuk mengatasi lochia ini?

Sayang sekali, tidak ada yang bisa dilakukan untuk membuat lochia ini berhenti lebih cepat. Akan tetapi, ada beberapa perawatan yang bisa bunda coba di rumah guna mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh lochia, berikut diantaranya:

• Memakai pembalut dan bukan tampon, hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi dan iritasi pada vagina
• Sering mengganti pembalut guna menjaga kebersihan area intim
• Mengenakan pakaian dalam yang nyaman dan longgar
• Mengonsumsi obat pereda nyeri tanpa resep guna mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kram setelah melahirkan, seperti paracetamol ataupun ibuprofen
• Istirahat yang cukup untuk menjaga tubuh agar tetap rileks dan nyaman.

Walaupun lochia merupakan kondisi yang normal terjadi setelah melahirkan, namun, perdarahan yang berlebihan ataupun perdarahan postpartum harus bunda waspadai.

Berikut ini ada beberapa tanda perdarahan lochia yang tidak normal terjadi dan membutuhkan penanganan medis:

• Perdarahan hebat yang tidak kunjung berhenti
• Badan mengigil atau demam
• Bingung, mengantuk, hingga pingsan
• Penglihatan menjadi kabur
• Kulit menjadi pucat dan lembap
• Merasa mual
• Merasa nyeri, kram, atau bengkak pada vagina, perut, ataupun perineum.
• Detak jantung menjadi cepat
• Perdarahan yang mempunyai bau tidak sedap
• Beberapa gumpalan keluar dalam satu hari
• Perdarahan yang meningkat atau menjadi lebih ringan, lalu tiba tiba meningkat kembali.

Nah jadi itu dia ya bunda informasi mengenai lochia atau darah nifas yang terjadi setelah melahirkan. Apabila bunda mengalami tanda tanda lochia yang tidak normal dan patut untuk diwaspadai, pastikan bunda segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat yaa.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB